Kim Jong-Nam dibunuh dengan Racun VX yang dipakai dalam pembantaian di IRAK
BERITA TERPERCAYA | BERITA TERKINI | BERITA UNIK | BERITA TERBARU | BERITA ONLINE | BERITA INDONESIA | KABAR ONLINE | BERITA AKURAT | HEADLINE NEWS |
DUNIADALAMBERITA - Kepolisian Malaysia menyatakan gas saraf VX digunakan untuk membunuh Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korut Kim Jong Un. Senjata kimia itu dilaporkan pernah digunakan secara luas oleh rezim Saddam Hussein pada tahun 1988 selama pembantaian di kota Kurdi, Halabja, Irak.
Menurut pemberitaan berbagai media seperti dilansir media Malaysia, The Star, Sabtu (25/2/2017), pada tanggal 16 Maret 1988, pesawat penyerang menghujani kota Halabja dengan tabung-tabung senjata kimia termasuk VX dan menewaskan 3500 orang hingga 5000 orang hanya dalam hitungan menit.
Sekitar 7.000 hingga 10.000 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, lumpuh atau menderita masalah kesehatan jangka panjang.
Insiden di Halabja itu secara resmi dinyatakan oleh Pengadilan Kriminal Tertinggi Irak sebagai pembantaian genosida terhadap rakyat Kurdi di Irak. Hingga kini, insiden itu masih tetap menjadi serangan senjata kimia terbesar yang diarahkan ke wilayah kependudukan, sepanjang sejarah.
Berita mengenai gas saraf VX kembali muncul di Malaysia ketika Kepala Kepolisian Khalid Abu Bakar menyatakan, VX digunakan untuk membunuh Kim Jong-Nam. Sisa-sisa gas saraf VX ditemukan pada mata dan wajah Jong-Nam, yang tewas usai diserang dua wanita di tengah keramaian Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 13 Februari lalu.
Kedua wanita tersebut, WNI bernama Siti Aisyah dan seorang wanita Vietnam, yang dinyatakan sebagai tersangka pembunuh Kim Jong-Nam telah ditangkap. Otoritas Malaysia kini tengah menyelidiki bagaimana racun terlarang VX bisa masuk ke Malaysia dan digunakan dalam pembunuhan.
Insiden di Halabja itu secara resmi dinyatakan oleh Pengadilan Kriminal Tertinggi Irak sebagai pembantaian genosida terhadap rakyat Kurdi di Irak. Hingga kini, insiden itu masih tetap menjadi serangan senjata kimia terbesar yang diarahkan ke wilayah kependudukan, sepanjang sejarah.
Berita mengenai gas saraf VX kembali muncul di Malaysia ketika Kepala Kepolisian Khalid Abu Bakar menyatakan, VX digunakan untuk membunuh Kim Jong-Nam. Sisa-sisa gas saraf VX ditemukan pada mata dan wajah Jong-Nam, yang tewas usai diserang dua wanita di tengah keramaian Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 13 Februari lalu.
Kedua wanita tersebut, WNI bernama Siti Aisyah dan seorang wanita Vietnam, yang dinyatakan sebagai tersangka pembunuh Kim Jong-Nam telah ditangkap. Otoritas Malaysia kini tengah menyelidiki bagaimana racun terlarang VX bisa masuk ke Malaysia dan digunakan dalam pembunuhan.
| 6 games dalam 1 User ID |
*POKER*BANDAR POKER*CAPSA SUSUN*ADU Q*BANDAR Q*DOMINO99*
*PLAYER Vs PLAYER , NO BOTS GARANSI
*bonus referral 20% / seumur hidup
*bonus TO mingguan 0.5% (dibagikan setiap hari senin)
*proses depo dan wd kurang dari 2 mnt (bank tidak ada gangguan)
*AMAN dan terpercaya
Transaksi dgn Bank
BCA - BRI - BNI - MANDIRI - DANAMON
No comments