Seribuan orang berdemo di Manila memprotes Perang Narkoba Duterte
BERITA TERPERCAYA | BERITA TERKINI | BERITA UNIK | BERITA TERBARU | BERITA ONLINE | BERITA INDONESIA | KABAR ONLINE | BERITA AKURAT | HEADLINE NEWS |
DUNIADALAMBERITA - Kurang lebih 1000 warga turun ke jalan-jalan di Manila, Filipina hari ini untuk memprotes perang melawan narkoba yang digalakkan Presiden Rodrigo Duterte. Aksi Demo ini digelar menyusul penangkapan seorang Senator pengkritik Duterte.
Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu(25/2/2017), para demonstran berkumpul di luar markas kepolisian nasional, tempat Senator Leila de Lima ditahan pada Jumat, 24 Februari. Mereka memprotes pembunuhan yang dilakukan kepolisian dalam perang melawan narkoba.
Demonstran mengingatkan bahwa perang Duterte tersebut bisa memicu terulangnya kediktatoran Ferdinand Marcos yang didukung militer. Marcos digulingkan dalam revolusi "People Power "31 tahun silam.
"Kami menanggapi masalah ini dengan serius. Kami mengingatkan rakyat kami akan ancaman munculnya fasisme," tutur Bonifacio Ilagan, yang memimpin aksi demo di luar markas kepolisian.
Sejak Duterte menjadi presiden pada Juli 2016 lalu, lebih dari 6.500 tersangka narkoba telah tewas oleh kepolisian dan para pembunuh tak dikenal.
Senator Leila de Lima ditangkap pada Jumat (24/2) atas tuduhan menerima uang dari para pengedar narkoba di penjara-penjara Filipina. Senator perempuan itu menyebut penangkapan tersebut dimaksudkan untuk membungkam dirinya yang gencar mengkritik Duterte.
De Lima berprofesi sebagai pengacara HAM sebelum bergabung dengan pemerintahan sebagai Menteri Kehakiman. Dia menyebut dakwaan yang dijeratkan kepadanya sebagai dendam terhadap dirinya, karena tahun lalu dia memimpin penyelidikan Senat terhadap pembunuhan di luar hukum yang dilakukan pemerintahan Duterte.
Sejak Duterte menjadi presiden pada Juli 2016 lalu, lebih dari 6.500 tersangka narkoba telah tewas oleh kepolisian dan para pembunuh tak dikenal.
Senator Leila de Lima ditangkap pada Jumat (24/2) atas tuduhan menerima uang dari para pengedar narkoba di penjara-penjara Filipina. Senator perempuan itu menyebut penangkapan tersebut dimaksudkan untuk membungkam dirinya yang gencar mengkritik Duterte.
De Lima berprofesi sebagai pengacara HAM sebelum bergabung dengan pemerintahan sebagai Menteri Kehakiman. Dia menyebut dakwaan yang dijeratkan kepadanya sebagai dendam terhadap dirinya, karena tahun lalu dia memimpin penyelidikan Senat terhadap pembunuhan di luar hukum yang dilakukan pemerintahan Duterte.
| 6 games dalam 1 User ID |
*POKER*BANDAR POKER*CAPSA SUSUN*ADU Q*BANDAR Q*DOMINO99*
*PLAYER Vs PLAYER , NO BOTS GARANSI
*bonus referral 20% / seumur hidup
*bonus TO mingguan 0.5% (dibagikan setiap hari senin)
*proses depo dan wd kurang dari 2 mnt (bank tidak ada gangguan)
*AMAN dan terpercaya
Transaksi dgn Bank
BCA - BRI - BNI - MANDIRI - DANAMON
No comments